to bee enjoyed okeyyyyyyyyy

Laman

Minggu, 21 September 2014

Mentari tak bersedih lagi


Kicauan burung yang bernyayi menyapa semua yang ia lewati, burung pipit menghentikan kepakan sayapnya, terlihat,  dari kejauhan sang mentari menundukan tubuhnya dan wajahnya tampak muram apakah gerangan yang mebuatmu bersedih hai mentari sapa burung ipit pada bunga matahari bernama mentari
 aku sedih wahai ipit, matahari seolah tak mau menampakan wajahnya, hanya terlihat awan hitam yang menutupi langit di pagi ini
 ohh itukah gerangan yang membuat engkau bersedih, tenang mentari aku akan mencoba merayu awan hitam agar ia tidak menutupi matahari
terima kasih ipit kau begitu baik terlihat sedikit senyum di wajah mentari, ipit pun terbang menghampiri si awan hitam yang nampak kesusahan
wahai awan hitam, apakah yang membuatmu menutupi matahari di pagi ini
maaf ipit, bukan maksudku menutupi si matahari, namun ini tugasku, sebentar lagi aku akan mengguyurkan air kepada semua tumbuhan jelas awan hitam pada ipit ohh begitukah, baik tapi tolong segeralah, karena sahabatku bersedih sang matahari kau tutupi sehingga mentari tak dapat meghadapkan tubuhnya pada matahari
baiklah kalau begitu, bersiaplahhh teman-teman, air akan mengguyur kalian semua ucap awan pada semua tumbuhan, terlihat semua tumbuhan mempersiapkan diri untuk menyerap air sebaik mungkin, awan hitam pun telah menumpahkan airnya, matahari mulai menampakan dirinya dari balik awan siapakah yang telah menungguku lihatlah aku matahari menyapa semua tumbuhan terima kasih awan, dan terima kasih matahari, aku yakin mentari tak akan bersedih lagi
sama-sama.
terima kasih ipit sekarang aku sangat bahagia selain aku mendapatkan asupan air aku juga dapat menyerap cahaya matahari untuk menghasilkan energi ucap mentari yang nampak bahagia sambil menari menghadap matahari
sama-sama mentari, sampai berjumpa lagi burung ipit pun melanjutkan aktifitasnya kembali.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar