Assalamu’alaikum
ukhty, ini saya mau memberikan sedikit coretan-coretan tinta yang singgah di
lembaran buku saya yang kemudian akan saya ukir di blog saya ini ukhty.
Apakah
menjadi seorang muslimah itu menyakitkan?, bacalah beberapa peristiwa yang ada
di artikel ini, menjadi seorang muslimah itu ternyata benar-benar di uji oleh
sang maha kuasa Allah swt. Cacian, hujatan, hina’an silih berganti
berdatangan untuk meremehkan wanita
muslimah seperti salah satu kisah ukhty kita yang satu ini ukhty fitri yang di
hujat sebagai “ibu-ibu pengajian” nahhh itulah cacian yang di terima ukhty
kita, salah satu teman ukhty fitri sebut
saja namanya dayat, ia menghampiri ukhty fitri yang duduk di koridar seraya
menunggu mata kuliah selanjutnya, dayat menemui ukhty fitry dan menghujat ukhty
fitri dengan gayanya yang sangat
meremehkan dan tawanya yang begitu mengejek “ehhhh fitri mau ke pengajian, apa
mau nasyid, hahahahha” dayat berlalu setelah menghina ukhty fitri tanpa
berpikir bagaimana perasaan ukhty fitri saat itu, mata yang berkaca-kaca dengan
menahan air mata di ujung kelopak mata ukhty fitri, namun ia berusaha kuat dan
sabar ukhty fitri pun hanya membalas dayat dengan senyumanny, Subhanaallah.
Bagimana apakah tidak menyakitkan dengan hujatan seperti itu, dayat berpikir
seolah-olah pengajian adalah hal yang hina sehingga ia gunakan untuk menghujat
seorang wanita muslimah, apakah agama islam hanya main-main baginya,
astafirullahhalazim, semoga ia selalu berada dalam lindungan Allah swt.
Friman
Allah swt tentang kesabaran :
“Bersabarlah
(hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan perto longan Allah
dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu
bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.”
(Al-Qur’an surah An Nahl :127).
Tetaplah
bersabar sang muslimah sejati, sesungguhnya Allah memberikan pertolongan akan
kesabaranmu itu.
Nahhh
lain lagi ukhty fitry lain lagi ukhty
dini ia bahkan sangat terpukul dengan hujatan temannya ini, anggap saja
namanya kiki “TERORIS”, ia kiki menyebut bahwa ukhty dini seperti seorang
teroris,
Tiba-tiba
saja kiki menatap sinis ukhty dini, terang saj ukhty dini menanyakan hal itu
kepada kiki “kenapa qoq tatapanya kayak gitu”, dengan wajah yang sinis dan
senyumnya yang tersirat penghina’an begitu besar dengan mudahnya ia melontarkan
hujatan yang bisa saja membuat ukhty dini terjatuh “KAMU ITU KAYAK TERORIS”
Astafirullahhalazim, apa yang ada di pikiran laki-laki ini, apakah benar ia orang
islam? dengan hujatan ini, ukhty dini sedikit terpancing emosinya dengan
melayangkan pembelaan “ apakah teroris seperti ini” ukhty dini kemudian menahan
air matanya agar tidak terjatuh, sementara kiki berlalu begitu saja
meninggalkan ukhty dini. TERORIS!!! apakah dengan mengenakan busana muslim dan
jilbab yang menutup dada itu di namakan teroris, apakah islam adalah agama
teroris, dengan mudahnya ia menghujat seorang wanita muslim yang menjalankan
syariat islam sebagai terrorist, secara tidak langsung ia juga menghina bahwa
islam adalah agama teroris, tidakah dia berpikir bahwa mengenakan busana muslim
yang menutup aurat adalah kewajiban setiap wanita muslim, tidakah dia berpikir
bahwa wanita muslimah mencoba untuk membantu para lelaki untuk berpikir yang positif
terhadap wanita muslim, inilah yang sekarang terjadi di kalangan anak muda yang
mencoba untuk benar-benar menjalankan syariat islam dengan mengenakan busana
muslim yang menutup aurat bukan membalut aurat.
Hujatan , hina’an yang terlontar apakah akan menjadi boomerang ataukah
akan menjadi sahabat kita ukhty?, saya harap hujatan itu menjadi sahabat bagi
ukhty untuk tetap menjalankan syariat islam untuk mendapat ridho Allah swt,
buktikan kepada mereka yang belum paham sebenarnya agama islam itu agama apa,
ungkapkan bahwa ISLAM ADALAH AGAMA YANG
DI RIDHOI Allah swt YANG MEMBAWA PADA KESELAMATAN DAN KEBENARAN bukan membawa
pada kesesatan, dan ingatlah ukhti Allah swt tidak pernah ingkar akan janjinya
terhadap hambanya yang sabar dan tabah, ingatlah bahwa Allah swt menciptakan
jin dan manusia hanya untuk menyembahnya , maka hiduplah di dunia untuk mencari
ridho Allah swt, jangan hidup di dunia untuk mendapat kenikmatan dunia dari
manusia yang durjana. Jangan bersedih hati karena Allah swt bersama hambanya
yang sabar dan tabah. J
Firman
Allah swt, akan balasan orang yang bersabar:
“Hai
hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka
tanpa batas. “
(Al-Qur’an Az Zumar: 10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar