to bee enjoyed okeyyyyyyyyy

Laman

Minggu, 21 September 2014

IBU





Ketika ku teringat akan raut wajahmu ibu
Penuh dengan senyuman yang menghangatkan jiwa
Ketika kau meilhat raut wajahku
Dengan senyuman, tergetar hatimu penuh dengan kebahagiaan
Sedikit  goretan yang memakan wajahmu seiring hilang usiamu
Semakin pedih rasa hatiku
Dengan lantunan doa ku haturkan  untuk mu ibu
Akan usahamu membesarkanku.
Ketika ku merasa letih, merasa malu diri ini pada mu ibu
Dengan semangat dan tak kenal letih kau tarungkan kehidupanmu
Untuk membesarkanku ibu, untuk membahagiakanku ibu.
Cucuran keringat bahkan  air mata tak lagi kau pedulikan
Untuk kebagiaanku ibu.
Merasa sedih daku pada diri ini ibu
Senyuman dan tawa sedikit sekali ku berikan padamu ibu
Kedurhakaanku  terhadapmu itu yang selalu hadir untukmu
Dengan kesabaran dan kasih sayangmu kau tetap bersamaku
Seolah engkau hanya memikirkanku tanpa mempedulikan perasaanmu
Tapi apa yang telah ku berikan padamu ibu?
Hanya sebuah tuntutan akan kehidupanku tanpa mempedulikan kebahagianmu
Begitu durhaka daku, begitu sombong daku, begitu kotor daku
Ibu izinkan ku untuk menghapus semua itu
Mengganti goretan di wajahmu
Dengan sebuah senyuman indah untuk hidupmu
Izinkanku pertaruhkan hidupku untukmu, untuk terus membahagiakanmu
Sampai ajal menjemputmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar